
Theasianet.com, Jakarta–Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara terang-terangan melontarkan pujian kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam gelaran KTT Gaza Peace Summit di Sharm El Sheikh, Mesir, Senin (13/10).
Pujian ini disampaikan Trump saat berpidato di podium setelah menandatangani deklarasi bersama yang menjadi tonggak penguatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.
Momen tersebut menjadi sorotan ketika Trump, di hadapan puluhan pemimpin dunia, menyebut satu per satu kepala negara yang dinilainya berperan vital dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah dua tahun agresi brutal Israel.
“Indonesia adalah negara yang hebat dan kuat, negara ini melakukan hal yang luar biasa dan sangat menyenangkan menyambut kehadiran Anda,” kata Trump dalam pidatonya, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Tak hanya memuji negara, Trump juga secara khusus menyampaikan terima kasih dan memuji sosok Prabowo langsung dari mimbar. Ini bukan kali pertama Trump memuji Presiden RI tersebut; sebelumnya, ia juga menyebut Prabowo sebagai sosok yang “menakjubkan” dan “tangguh” saat menyambut kedatangan Presiden RI di lokasi KTT.
Deklarasi bersama ini ditandatangani sesaat setelah Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata berdasarkan perjanjian yang diusulkan oleh Trump sendiri.
KTT di Mesir ini berlangsung di tengah kabar pembebasan sandera. Hamas membebaskan 20 sisa warga Israel yang disandera, sementara Israel pada saat yang sama membebaskan 1.968 warga Palestina yang ditahan.
Dalam pidatonya, Trump menyatakan hari itu sebagai “hari yang luar biasa bagi Timur Tengah” karena berhasil menyelesaikan salah satu konflik paling pelik.
“Ini adalah hari yang luar biasa bagi dunia, hari yang luar biasa bagi Timur Tengah,” tegas Trump.
Deklarasi yang diteken di resor Kota Sharm El Sheikh ini bertujuan untuk memperkuat gencatan senjata dan memulai proses rekonstruksi wilayah Palestina yang hancur akibat bombardir Israel.
“Dokumen ini akan memuat aturan, ketentuan, dan banyak hal lainnya. Perjanjian ini akan bertahan,” tutup Trump sebelum membubuhkan tanda tangannya, seperti dikutip AFP.
(ree/red