TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu 10,3 Kilo di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok

Theasianet.com, Jakarta Utara–Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) III TNI AL berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 10,344 kilogram dalam operasi pengawasan di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sementara itu, empat pelaku berhasil diringkus, dan penyelundupkan barang haram ini menggunakan modus lama namun terbukti efektif menyembunyikan paket kiriman antar pulau.

Penangkapan yang terjadi pada Senin (13/10) ini merupakan hasil dari operasi intelijen cermat setelah tim menerima informasi mengenai pergerakan narkoba dari Pontianak menuju Jakarta menggunakan jalur laut.

Laksamana Muda TNI Uki Prasetia, Komandan Kodaeral III, menjelaskan dalam jumpa pers bahwa informasi intelijen tersebut menyebutkan adanya penumpang KM Kelimutu yang membawa sabu, yang segera ditindaklanjuti.

Sekitar pukul 03.00 WIB, saat penumpang mulai berdatangan di Pelabuhan Tanjung Priok, petugas gabungan TNI AL telah siaga penuh. Mereka mencurigai seorang penumpang yang kemudian menjalani pemeriksaan X-ray dan manual mendalam.

“Kecurigaan kami terbukti. Ditemukan tiga kantong sabu yang ditempelkan ke badan pelaku, disembunyikan dalam korset dan ditutupi lakban untuk menghindari deteksi,” ujar Laksda Uki kepada awak media, saat jumpa pers di Markas Kodaeral III, Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025), dikutip dari laman ANTAR.

Interogasi intensif yang dilakukan oleh PAM Pelni dari TNI AL berhasil mengungkap bahwa tidak hanya satu, melainkan tiga pelaku lain yang datang bersama pelaku pertama ternyata telah lolos dari pemeriksaan awal.

Tim opsnal segera memperluas area pencarian hingga ke tempat parkir pelabuhan. Drama pengejaranpun terjadi ketika petugas berhasil menyergap ketiga pelaku tersebut di dalam mobil yang nyaris meninggalkan area pelabuhan.

Dari keempat pelaku yang ditangkap, total 16 kantong berisi sabu berhasil disita, dengan berat keseluruhan mencapai 10,344 kilogram.

Barang bukti ini setara dengan kerugian yang sangat besar jika berhasil beredar di pasar gelap Jakarta.

Keempat tersangka kini telah diserahkan kepada Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya.

Laksda Uki Prasetia menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan ini adalah wujud komitmen teguh TNI AL dalam memberantas peredaran narkoba melalui jalur laut.

Ia juga menekankan perlunya peningkatan pengawasan di seluruh jajaran agar jalur pelayaran nasional tidak dimanfaatkan sebagai koridor peredaran barang haram.

 

(yud/red)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait