Target 19 Juta Lapangan Kerja Terancam, Wamenaker Sebut Ada Tantangan Ekonomi Global

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.

Theasianet.com, Jakarta-Janji kampanye pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran, untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja kini dihadapkan pada tantangan berat. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengungkapkan ketidakstabilan ekonomi global menjadi faktor utama yang mengancam realisasi target tersebut.

Pernyataan ini dilontarkan oleh Wamenaker yang akrab disapa Noel saat ditemui di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (14/8).

Ia mengklarifikasi bahwa janji 19 juta lapangan kerja yang digaungkan saat kampanye dibuat berdasarkan asumsi kondisi global yang stabil.

“Pernyataan 19 juta itu ketika kondisinya stabil,” ujar Noel.

Menurutnya, jika kondisi global stabil, pencapaian target tersebut bukan hal yang mustahil. Bahkan, ia optimis jumlah lapangan kerja yang tersedia bisa melebihi 19 juta.

“Nah, kalau seandainya kondisinya stabil, jangankan 19 juta, 20 juta itu juga tercapai,” tambahnya.

Namun, Noel belum berani memberikan target yang lebih realistis mengingat kondisi ekonomi global saat ini yang penuh ketidakpastian.

“Saya belum berani memberi sebuah target,” tegasnya.

Meski demikian, Noel meyakinkan bahwa pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil akan didasarkan pada perhitungan yang matang, bukan sekadar janji kosong.

“Yang penting bahwa kita sebagai pemerintah sedang melakukan upaya semaksimal mungkin. Pasti yang terbaiklah, enggak mungkin kita mau berhalu. Negara ini harus pasti tapi berdasarkan perhitungan,” pungkasnya.

 

(ree/red)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait