Gema Al-Qur’an dari Bumi Anoa: STQH Nasional XXVIII Digelar di Sultra, Menuju Generasi Emas 2045

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ค๐ฌ๐ข ๐“๐ข๐ฅ๐š๐ฐ๐š๐ญ๐ข๐ฅ ๐๐ฎ๐ซโ€™๐š๐ง ๐๐š๐ง ๐‡๐š๐๐ข๐ฌ (๐’๐“๐๐‡) ๐๐š๐ฌ๐ข๐จ๐ง๐š๐ฅ ๐—๐—๐•๐ˆ๐ˆ๐ˆ ๐“๐š๐ก๐ฎ๐ง ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ“ ๐ซ๐ž๐ฌ๐ฆ๐ข ๐ญ๐ž๐ซ๐ฌ๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ ๐š๐ซ๐š ๐๐ข ๐๐ฎ๐ฆ๐ข ๐€๐ง๐จ๐š, ๐’๐ฎ๐ฅ๐š๐ฐ๐ž๐ฌ๐ข ๐“๐ž๐ง๐ ๐ ๐š๐ซ๐š (๐’๐ฎ๐ฅ๐ญ๐ซ๐š).

Theasianet.com, Kendari-Seleksi Tilawatil Qurโ€™an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 resmi menggema di Bumi Anoa, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pembukaan akbar kegiatan keagamaan terbesar se-Indonesia ini dilangsungkan dengan khidmat di Tugu Religi Sultra, Kota Kendari, pada Sabtu malam (11/10/2025).

Menyambut syiar Islam ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Pratikno, hadir mewakili Presiden RI untuk meresmikan acara.

Momen puncak pembukaan ditandai dengan tabuhan alat musik khas daerah. Menko PMK secara simbolis memukul Dimba Nggowunaโ€”gendang bambu tradisional Sultraโ€”yang didampingi oleh Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Kemenag Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka.

Dalam pidato Menko Pratikno, ia menyampaikan pesan kuat yang relevan dengan tantangan zaman. Ia menekankan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh generasi muda harus berjalan beriringan dengan fondasi akhlakul karimah yang bersumber dari Al-Qurโ€™an dan Hadis.

โ€œIlmu pengetahuan tanpa akhlak bagaikan pedang tanpa kendali, maka, jadikan Al-Qurโ€™an dan Hadis sebagai kompas moral dan benteng yang menjaga kita agar tidak tersesat dalam kemajuan peradaban,” tegas Menko Pratikno.

Menko Pratikno juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sultra, jajaran forkopimda, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini.

โ€œSemoga setiap tetes keringat menjadi ladang pahala di sisi Allah SWT,โ€ ucapnya.

Sementara itu Gubernur Sultra menegaskan kegiatan ini melampaui sekadar ajang perlombaan tilawah dan hafalan. Ia menyebutnya sebagai wadah strategis untuk memperkokoh nilai-nilai keislaman, memperkuat ukhuwah, dan menjalin persaudaraan antarumat.

โ€œAl-Qurโ€™an bukan hanya untuk dilombakan, tetapi untuk diamalkan. Demikian juga, Hadis bukan sekedar dihafal, tetapi menjadi pedoman moral, akhlak, dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari,โ€ ujar Gubernur.

Menurutnya, nilai-nilai universal Al-Qurโ€™an adalah fondasi vital dalam membangun SDM yang berkarakter, berakhlak, dan berdaya saing guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

Ia berharap STQH ini akan melahirkan generasi Qurโ€™ani yang unggulโ€”mereka yang mewujudkan kandungan kitab suci dalam sikap nyata, disiplin, kerja keras, kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab sosial.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan terima kasih mendalam kepada pemerintah pusat, panitia, aparat keamanan, dan seluruh masyarakat Sultra atas kolaborasi aktif mereka.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga penyelenggaraan STQH Nasional XXVIII di Sulawesi Tenggara berjalan sukses dan lancar,โ€ tutupnya.

 

(als/red)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait