
Theasianet.com, Jakarta–Program magang pemerintah untuk lulusan baru alias fresh graduate meledak. Dalam hitungan hari, 105 ribu orang telah mendaftar, hampir mencapai setengah dari target 200 ribu orang yang dicanangkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Angka ini tercatat hingga pagi Senin (13/10) kemarin, dan menunjukkan antusiasme tinggi dari para sarjana dan diploma yang berebut kesempatan emas di dunia kerja.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bahwa para pelamar memiliki tiga opsi bidang pekerjaan yang ingin mereka lamar yang dibuka oleh perusahaan.
“Nanti mereka kita minta untuk memilih tiga posisi yang mereka inginkan. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi fresh graduate untuk menyesuaikan magang dengan minat dan jurusan mereka,” ujar Menaker dalam konferensi pers di kantornya, dikutip melalui laman CNNIndonesia.com.
Menariknya, hingga saat ini sudah ada 1.147 perusahaan yang membuka pintu lowongan magang. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah seiring dorongan dari pemerintah pusat.
Meskipun program ini diinisiasi pemerintah, Menaker Yassierli memastikan proses seleksi akhir sepenuhnya berada di tangan perusahaan.
“Proses terakhir yang dilakukan perusahaan. Seleksi bukan dari Kemnaker tapi oleh perusahaan, berdasarkan data yang mereka miliki,” tegasnya.
Menaker juga menambahkan bahwa program ini merupakan arahan langsung dari Presiden dan telah disambut baik tidak hanya oleh para lulusan baru tetapi juga oleh perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia.
Untuk itu, Kemnaker bahkan telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah agar terus mendorong partisipasi perusahaan di wilayah masing-masing.
“Program magang ini mendapat antusiasme tinggi baik dari adik-adik para fresh graduate maupun antusiasme luar biasa dari perusahaan,” ucapYassierli.
(ree/red)