
Theasianet.com, Tangerang – Alyah Qanita, siswi berprestasi dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kendari, Sulawesi Tenggara, sukses mengukir namanya di kancah internasional.
Ia berhasil menyabet medali emas dalam kategori Creative AI Coding pada ajang bergengsi Kontes Robot Nusantara tingkat ASEAN yang diselenggarakan di Garuda Hall ICE BSD City Tangerang, Minggu (12/10).
Alyah tak hanya sekadar ikut serta, ia tampil memukau dengan inovasi robot pendeteksi pasang surut air laut.
Dalam simulasi yang dipaparkan secara lugas dalam Bahasa Inggris, Alyah mampu meyakinkan dewan juri.
Keunggulan tersebut mengantarkannya sebagai juara, menyingkirkan ratusan peserta tangguh dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Capaian Langka, Harumkan Nama Bangsa
Kepala MAN 1 Kendari, La Tangkalalo, menyampaikan rasa bangga yang luar biasa atas capaian siswi kelas XI/9 tersebut.
“Alhamdulillah, siswi MAN 1 Kendari bernama Alyah Qanita menjadi yang terbaik. Itu luar biasa, se-ASEAN bukan kaleng-kaleng,” ujarnya kepada theasianet.com, Senin (13/10).
Menurut La Tangkalalo, prestasi ini merupakan capaian luar biasa dan langka, mengingat bakat di bidang robotik hanya dimiliki segelintir pelajar.
Lebih istimewa lagi, kata dia, Alyah Qanitaโputri dari pasangan La Ode Tafsiran dan Ismawati Puspaoniโmewakili seluruh pelajar SMA sederajat di Sulawesi Tenggara dan Indonesia setelah melalui serangkaian seleksi ketat.
“Memang ada beberapa siswa kami yang pernah mengikuti kontes robotik sampai di Jakarta, tapi baru Alyah ini yang meraih prestasi tertinggi tingkat Asia Tenggara. Ini luar biasa, dan kita akan memberikan apresiasi dan penghargaan,” tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan Alyah Qanita tidak hanya mengharumkan nama MAN 1 Kendari dan Sulawesi Tenggara, tetapi juga membawa nama baik bangsa Indonesia di tingkat internasional melalui inovasi teknologi yang ia ciptakan.