Prabowo Gelar Pertemuan dengan MPR dan Kepala BIN di Hambalang
Theasianet
12 October 2025 13:38
.
2 Menit membaca
Theasianet.com, Kendari-Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan tertutup yang membahas isu-isu strategis nasional di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, pada Sabtu (11/10) malam. Pertemuan ini menunjukkan upaya kuat sinergi antara lembaga eksekutif dan legislatif, serta melibatkan aparat keamanan negara.
Presiden Prabowo menerima Ketua MPR RI Ahmad Muzani didampingi sejumlah menteri penting, termasuk Menko Kumham Imipas, Mensesneg, Seskab, Kepala BIN, Wakil Panglima TNI, serta Wamenpora.
Agenda utama pertemuan adalah mendengar dan menyelaraskan berbagai isu terkini yang membutuhkan penanganan lintas sektoral.
Inti dari diskusi itu, penyampaian pandangan dan masukan dari Ketua MPR RI terkait program-program strategis pemerintah. Masukan tersebut diklaim merupakan hasil serap aspirasi dari anggota MPR dan DPR. Hal ini untuk memastikan arah kebijakan pemerintah tetap relevan dan menjawab kebutuhan masyarakat.
“Ketua MPR memberikan beberapa pendapat dan masukan terkait program strategis yang sedang dijalankan Pemerintah. Termasuk masukan-masukan dari anggota MPR/DPR yang disampaikan melalui Ketua,” jelas Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya.
Seskab Teddy menekankan, komunikasi dan kolaborasi yang baik antara lembaga eksekutif dan legislatif (DPR/MPR) merupakan kunci utama efektivitas program. Sinergi yang konsisten ini diharapkan dapat mempercepat penyebaran manfaat pembangunan hingga ke lapisan masyarakat terbawah dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Ia menambahkan, kehadiran Kepala BIN dan Wakil Panglima TNI dalam diskusi ini mengindikasikan bahwa isu-isu yang dibahas memiliki dimensi stabilitas dan keamanan nasional yang tinggi, memastikan bahwa kebijakan strategis yang diambil juga mempertimbangkan faktor keamanan negara.
“Pertemuan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menjalankan pemerintahan yang inklusif dan responsif terhadap dinamika serta kebutuhan rakyat,” tutupnya
(ree/als)
