Theasianet.com, Jakarta–Presiden AS Donald Trump secara terbuka mengancam akan memutus semua dukungan Amerika untuk Israel jika negara itu nekat melanjutkan rencana kontroversial mencaplok Tepi Barat.
“Itu tidak akan terjadi karena saya telah berjanji kepada negara-negara Arab. Israel akan kehilangan semua dukungannya dari AS jika itu terjadi,” ujar Trump seperti dilaporkan AFP, Dikutip melalui laman CNNIndonesia.com.
Pernyataan yang mengguncang aliansi puluhan tahun itu diungkap Trump hanya beberapa hari setelah rencana gencatan senjata Gaza disepakati. Kepada Time, Trump membeberkan alasan di balik garis kerasnya.
“Saya telah berjanji kepada negara-negara Arab,” tambahnya.
Sehari sebelumnya, pada Rabu (22/10), parlemen Israel mengajukan dua RUU yang membuka jalan bagi aneksasi. Langkah ini tak hanya memicu reaksi keras Trump, tetapi juga kecaman langsung dari Wakil Presiden AS, JD Vance, yang menandakan perpecahan serius di internal Gedung Putih.
Di luar Amerika, Israel kini menghadapi badai diplomatik. Dilaporkan Al Jazeera, 15 negara, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersatu menandatangani pernyataan bersama.
Mereka mengecam langkah parlemen Israel sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional. Koalisi global ini juga merujuk pada Pendapat Penasihat Mahkamah Internasional (ICJ) yang baru keluar pada 22 Oktober, yang menegaskan Israel tidak memiliki kedaulatan atas wilayah Palestina.
(mba/red)
![]()






Komentar